The Frustaters

THE FRUSTATERS didirikan pada awal tahun 2001 dengan mengusung jenis musik Melodic Punk. THE FRUSTATERS beranggotakan 5 orang personil. THE FRUSTATERS mengalami pergantian personil pada akhir tahun 2005. Pergantian tersebut adalah pada vocalis THE FRUSTATERS yang semula laki-laki bernama Dimas E.Prasetyo, kemudian digantikan oleh seorang vokalis perempuan yang bernama Eva Soraya, pergantian tersebut bertahan sampai saat ini. THE FRUSTATERS terbentuk didasarkan oleh persamaan pendapat dan pikiran dari setiap personilnya yang pada dasarnya memiliki ketertarikan pada warna musik yang sama, yaitu Melodic Punk atau Punk Rock melodic. THE FRUSTATERS pada awal terbentuknya sering membawakan lagu-lagu band lain termasuk band-band luar negeri yang menjadi inspirator bagi THE FRUSTATERS. Kemudian seiring dengan semakin banyaknya materi-materi lagu yang dimiliki oleh setiap personilnya, maka The Frustaters memberanikan diri untuk menciptakan lagu-lagu sendiri yang kemudian diikutsertakan dalam beberapa event seperti kompilasi dan mengeluarkan debut album sendiri, serta mengeluarkan video clip.

SENDAL JEPIT

	Pada awal tahun 1992 lima orang remaja asal bandung berkumpul untuk menyatukan ketertarikan mereka pada musik rock dan bersepakat untuk membentuk suatu band,pada awalnya band yang kemudian diberi nama SENDAL JEPIT tersebut,dikenal sebagai band yang meng-cover lagu-lagu dari beberapa band punk dan metal dari luar negeri.
	Kemudian pada tahun 1995,formasi solid pertama SENDAL JEPIT yang terdiri dari andri:vokal,randy aka El Tremorez:gitar/vokal ,maruli:gitar/vokal ,toran:bass,dan ramdhan:drum. Memutuskan untuk merekam 4 buah lagu mereka sendiri,salah satu singel yang berjudul 'nina' membawa mereka ke level yang lebih tinggi dengan airplay yang tinggi oleh radio-radio kota bandung,singel lainnya 'Wrecked It Up' diikut sertakan dalam kompilasi 'masaindahbangetsekalipisan' yang dirilis oleh 40.1.24 records,dan singel 'Watch Around' diikut sertakan dalam kompilasi punk 'bandung's burning' yang dirilis oleh riotic records.hal tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi SENDAL JEPIT dan menjadikan mereka headline bagi acara-acara besar di bandung dan luar kota bandung,terutama pada era kejayaan venue legendaris 'saparua'.
	Keberhasilan tersebut dilanjutkan dengan sukses rilisnya debut album 'self-titled' SENDAL JEPIT yang dirilis oleh riotic records pada pertengahan tahun 1997,dan sekali lagi menjadikan SENDAL JEPIT sebagai salah satu band indie terdepan di kota bandung. Tetapi pada tahun 1998 maruli memutuskan untuk mengundurkan diri dari SENDAL JEPIT dan berkonsentrasi pada proyek one-man-band 'The Marmars'.
	Beberapa bulan kemudian SENDAL JEPIT merekrut adwin (the fathers,Pigish) untuk mengisi kekosongan pada posisi gitar,bersama adwin SENDAL JEPIT merekam beberapa singel,salah satunya yang berjudul 'encounter none' dan diikut sertakan dalam kompilasi 'still punx still sucks' yang dirilis oleh my own deck/ryan's records pada tahun 2001. Sayangnya pada tahun yang sama adwin harus meninggalkan SENDAL JEPIT karena urusan pekerjaan.
	Pada waktu itu SENDAL JEPIT seolah tenggelam dan menjadi saat yang paling buruk bagi SENDAL JEPIT,selama lebih dari setahun SENDAL JEPIT seoleh hilang dari scene.
	Tetapi dengan 4 personil yang tersisa,pada tahun 2003 SENDAL JEPIT menancapkan kembali eksistensinya dengan merekam singel baru dan merilis 'ini bukan album baru' EP yang dirilis oleh my own deck. Di awal tahun 2004 SENDAL JEPIT memutuskan untuk merekrut Brew untuk mengisi posisi gitar yang cukup lama kosong. Tidak lama kemudian SENDAL JEPIT merekam singel 'kalah' yang kemudian dibuat video klipnya oleh speed of film,dan segera mengumpulkan materi lainnya untuk kemudian merekam dan merilis full album 'ini bukan album metal' yang dirilis oleh my own deck. Di album ini pengaruh dari personil baru bagi lagu-lagu SENDAL JEPIT sangat jelas terasa,di tahun yang sama SENDAL JEPIT mengikutsertakan singel 'you gave me loneliness and a remixed song to sing' dalam kompilasi 'the difference comp. volume 1' yang dirilis oleh brokenjaws records serta single ‘alcohol & irony’ dalam kompilasi ‘Miler Time Live:Good Call!’ yang dirilis oleh venom records. kemudian SENDAL JEPIT membuat video klip kedua yaitu,'your face' dengan director ditto suwardita.
	Pada tahun 2005 SENDAL JEPIT kembali harus kehilangan salah satu personil pendirinya yaitu ramdhan karena urusan pekerjaan,posisi ramdhan diisi oleh ijan (ex-closehead),dengan perubaahan personil dan karakter baru pada departemen drum menambah variasi dan eksplorasi dalam penciptaan materi baru SENDAL JEPIT.

SAPI PUNKGANK RICA-RICA

Sapi punkgank Rica-rica (SPRC) The flow was "METROPOLISH POP PUNK" Established on 24 April 2005, By Roby (guitar / vocals), Sandy (bass / vocals) and Oky (drums) who happens to them at school, after 4 SPRC current month is further enhanced with the arrival of new personnel ORY (Vocal) and son (Guitar). The band continued to walk with many participating in the parade, Fairs to stage school. After one year we lost one Putra namely personnel (guitar) for non-technical issues and we continue to walk with the rest of the personnel, not long lasted Sandy (Bass) can not rejoin the band because he had to attend school outside the city. Discharge followed Sandy (Bass) was vacuum SPRC to find personnel replace Sandy (Bass). After 4 Months vacuum SPRC finally got the right personnel to replace Sandy (Bass) Chester aka Chanx, SPRC returned to fill the existing events, with the formation of Roby (guitar/vocals), ORY (guitar/vocals), Change (bass) and Oky (drums). why SAPI PUNKGANK RICA-RICA?? view of all the function and use of the SAPI itself, we already know that a lot of things we know and define it!! well .. we want to make this band was almost similar in the sense that a few words luas.PUNKGANK of dipleseti BAKED said that punggang was defined that summer as well as the songs that our HOT we made.Rica-Rica one of the famous spice with the spiciness, we define as any thoughts spicy enough personnel so that SAPI PUNKGANK RICA-RICA may still exist on the track with ideas that are quite spicy too. We desperately need suport from each of the so ENJOY KEEP PUNK AND FUN

the S.I.G.I.T.

The Super Insurgence Group of Intemperance Talents atau the Sigit melalui mini album ini menunjukkan bahwa sebuah band itu sudah seharusnya terus-menerus berkembang, apalagi dengan pengalaman menjelajah negeri orang dan tur di benua lain, dan semua itu adalah proses panjang tak mengenal lelah mereka dan tim manajemen dan label dalam membentuk the Sigit sebagai band rock n roll terbaik di tahun 2009.
Dan rilisan ini adalah bukti dokumentasi nya, berisikan lagu-lagu berdistorsi kasar, blues scale, teriakan agresif emosional, usaha eksplorasi di wilayah lo-fi, mengkover lagu dari musisi legendaris, semuanya terekam dengan kualitas suara prima, plus bonus DVD dari konser mereka di tahun 2006, dan desain kover yang bisa dibilang menakjubkan. maka e.p. ini adalah nominasi rilisan terbaik tahun ini.

Better Season – Rocket Rockers

Rocket Rockers
Better Season
Reach and Rich Records
7.1 Rocket Rockers adalah band indie lagi, mereka lepas dari major label dan lansung menggila dan bergerilya untuk menjual album terbaru mereka Better Season, masih pop-punk walaupun sudah tidak ‘college’ lagi tapi masih dengan karakter vokal a’la orang pilek, dan melodi yang cathcy plus lirik-lirik bernada positif yang akan maksimal jika diucapkan dalam bahasa Indonesia.

L.A. Light Indiefest Freedom of Expression vol.04

L.A. Light Indiefest Freedom of Expression vol.04
Universal
5.6

Beli dan nikmati, pemenang contest of mediocrity.
Jika sebelum-sebelumnya kontes ini berusaha menonjolkan musik-musik unik, edisi ke-4 ini, ‘unik’nya lebih dekat ke arah ‘nyentrik’ daripada ‘keren’.
Namun tidaklah mengapa, karena setiap orang punya definisi dan cara masing-masing dalam mengekspresikan diri nya, walaupun dalam bentuk lagu-lagu patah hati, seperti yang dinyanyikan band-band disini, mulai dari Mortified yang metal itu, sampai Coffee Reggae Stone, dan sebagian besar lainnya.

The City Of Bandung

The city of Bandung is high on the Parahyangan plateau in the middle of West Java, surrounded by old volcanoes. The weather is cool and comfortable, and the scenery is beautiful. It's a growing city, and the technology center for all of Indonesia.